Senin, 26 Januari 2009

Transformasi Komunikasi Dunia

“Saya baru mengenal si dia beberapa bulan yang lalu. Kata kenal juga sebenarnya tak pantas untuk dikatakan, karena sampai detik ini saya dan dia belum pernah bertatap muka langsung, hanya lewat foto. Unik juga perkenal dengan bantuan mesin “ym” ini. Beberapa teman saya malah dapat pasangan hidup melalui ym-an ini. Hmmm menarik juga ya, mungkin saya juga bisa dapat jodoh melalui media ini , he he he ....

Saya mengenal si dia dari FS teman, awalnya sih iseng-iseng saja. Setelah tuker-tukeran alamat email kita lanjut ke tuker-tukeran alamat ym biar lebih asyik ngobrol-nya. Akhirnya setelah dapat alamat ym-nya saya dan dia janjian untuk ngobrol via ym. Lumayan juga waktu yang kita pilih, sekitar jam 22.00 sampai 24.00 WIB. Karena penasaran ingin mengenal lebih jauh akhirnya saya sudah online lebih awal sekitar jam 20.00 WIB, sampai akhirnya dalam waktu yang cukup lama kami sudah tuker-tukeran nomor handphone, ketemuan di negaranya (Kuala Lumpur, Malaysia) dan happy ending dengan menikah.......... saat ini saya sudah dikaruniai oleh Tuhan (sementara) 2 orang anak yang lucu-lucu dan cerdas-cerdas .....”

Potongan cerita diatas sebenarnya banyak terjadi dewasa ini, saat ini pergeseran komunikasi luar biasa, ntah kita sebut mengalami kemajuan atau tidak yang jelas saat ini dengan hanya duduk di depan komputer yang tentunya sudah terkoneksikan dengan jaringan internet kita bisa say hello, bercakap-cakap, diskusi sampai mengumpat dan menghina dengan banyak orang di seluruh Indonesia. Dan kalau kita bisa sedikit menguasai bahasa inggris kita juga bisa bangun komunikasi dengan orang diluar Indonesia.

Mungkin kalau orang yang “awam” teknologi akan melihat bahwa kawan-kawan kita yang sering online ini tak punya kerjaan, aneh dan tak bisa bersosialisasi dengan orang lain. Justru, mereka itu punya teman-teman sendiri di dunia maya, mereka juga bisa mendapatkan uang masuk dari hobi baru mereka itu. Banyak fasilitas di dunia maya yang bisa dijadikan sebagai sumber keuangan pribadi, bisa dengan jualan online atau ikut jejaring iklan lainnya. Belum lagi bisnis hitam seperti mencuri uang orang via internet, merusak website orang lain atau bisa juga menyebar virus baru agar mereka bisa menjual anti virusnya dengan mudah seperti penjual kacang goreng.

Hampir sama dengan dunia nyata, dunia maya juga ada pengamannya, ada undang-undang yang membatasi kebebasan mereka, ada pimpinannya dan mereka juga memiliki organisasi baik lokal, nasional sampai internasional. Jadi, bisa disimpulkan bahwa saat ini manusia telah mengalami transformasi komunikasi dari komunikasi tradisional ke komunikasi modern. Memang masih banyak kelemahannya, tapi minimal yang selama ini kita yang tidak bisa berkomunikasi dengan orang diluar kota, atau negeri kita karena tak punya jaringan di sana, saat ini kita sudah bisa dengan bebas mau kemana dan kepada siapa kita berkomunikasi. Bahkan seperti penggalan tulisan diatas kita juga bisa mencari pasangan hidup melalui jaringan komunikasi modern ini, banyak yang sudah membuktikannya. Apakah saya salahsatunya? Kita liat saja nanti 3-4 tahun lagi .......


Putra Batubara
Mahasiswa komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar